Hello Guest! Welcome to our Website.
Something you might want to know about us.
Don't be hesitated to contact us if you have something to say.

Minggu, 24 Juli 2011

Quail Breeds: Species and Subspecies of Quail




Species of quail, no matter how different they are, share characteristics in common. They are mostly amiable birds, except when they get agitated or are captured and transported. Those who have been bred their entire life settle in pens, cages, and coops where they propagate all summer long.
Quail are commonly praised for their melodious call and song. Males have the distinct voice and appearance, with the females bearing a similar but lighter shade. Their sound, color, and habitat are practically their distinguishing marks.
Quail Species and Quail Sub-Species:

http://www.stuhrmuseum.org/research/quail.jpg
Scientifically named Coturnix coturnix, the common quail first originated from the migratory quail birds of the Asian, African, and European continents which reached America. These species interbred naturally and were cross-bred artificially giving rise to the many subspecies and mutations we now have today.
The Japanese quail, or Coturnix coturnix japonica, was brought to Japan originally from 11th-century China. During the 12th century, it was bred and domesticated as part of the meat and egg industry in Japan.
Coturnix quail are characterized by the yellowish color with brown stripes on its body and rust-colored feathers on its throat. The male Coturnix has a distinct crow, which sounds like its name. The female is similarly-colored but is slightly plumper. Eggs of the common quail have that familiar white and brown speckled look. The Red-throat quail, King quail, Pharaoh’s quail, and Eastern or Asiatic quail subspecies are closely related to the common quail.
The Button quail, or Coturnix chinensis, which originated from the wild Chinese Painted quail of ancient China is a charmingly small and colorful bird with a red belly or back. These quail are easy to breed and quite adaptable to housing, but they’re a little bit more sensitive to colder, outdoor climate due to their tropical origin. The Chinese Blue-breasted quail is another variety which arose from the red ones. These quail don’t perch, so their feed and water cups have to be low. Their feet are small and delicate, which makes ground habitat healthier for them compared to being on the wire cages.
A favorite breed among the quail game birds is the Bobwhite quail which are specifically raised in good-stock game farms. There is widespread breeding and production of this fast-flying bird for hunting and gaming. Males are colored brown with white throats and eye lines, while females are similar but lighter-colored. Its cheerful call is also a source of delight for keepers and a signal of the coming rains for farmers.
The most common-kept and viewed Eastern Bobwhite, or Colinus virginanus, would be a good breed for any beginner to start with. Among its varieties are the Tennessee Red Bobwhites, Tuxedo Bobwhites, and other Bobwhites aptly named White, Silver, and Blond. In Southwest America, the Masked Bobwhite is now an endangered species.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/9a/Coturnix_coturnix_eggs.jpg
One of the most decorative of all quails is the Gambel quail which abounds in Arizona and Mexico. Males are distinguished by that black top-knot plume and yellow belly, while females possess it to a smaller degree
A close relation would be the state bird of California, the Valley quail or Catalina quail. With the trademarks which distinguish each of these species, imagine how wonderful it would be to have them all in your aviary. Be careful, though, to introduce new quails mostly during winter when warmth, not species difference, would be the main concern among quails as they covey and huddle for comfort.

Source : http://raisequail.com/quailtypes.html

Minggu, 08 Agustus 2010

JENIS BURUNG PUYUH BUDI DAYA DI INDONESIA

http://en.academic.ru/pictures/enwiki/74/Japanesequail8.jpg
Coturnix japonica
Burung puyuh termasuk dalam class Aves, ordo Galliformes, famili Phasianide, genus Coturnix dan species Coturnix coturnix (Nugroho dan Mayun, 1990).Burung puyuh yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis Coturnix coturnix japonica yang berasal dari Jepang sehingga sering disebut dengan Japanese Quail (Rasyaf, 2002).
Karakteristik dari jenis Coturnix coturnix japonica adalah:
  1. Bentuk badannya lebih besar disbanding burung puyuh lain, panjang badan sekitar 19 cm, badan bulat, ekor pendek, paruh lebih pendek & kuat, jari kakinya empat buah (3 kedepan dan 1 kebelakan) dengan warna kaki kekuningan.
  2. Pertumbuhan bulu lengkap pada umur 2-3 minggu
  3. Puyuh jantan dewasa: bulu pada kepala dan diatas mata pada bagian alis berwarna putih; bulu punggung berwarna campuran coklat gelap, abu-abu, dengan garis putih;bulu daerah kerongkongan bervariasi dari warna coklat muda sampai coklat kehitaman; bulu dada berarna merah sawo matang tanpa warna belang.
  4. Puyuh betina dewasa : warna sama dengan jantan, kecuali bulu dadanya berwarna merah sawo matang dengan garis-garis atau belang kehitaman
    Suara yang jantan dewasa lebih keras, sepanjang malam hamper bersuara.
    http://www.baytree-gardencentre.com/cart/online/images/INSTOREJapaneseQuail.jpg
    Japanese Quail

    Berat badan puyuh betina dewasa kira-kira 143 gram dan jantan dewasa 117 gram
Sumber : http://soegeng.wordpress.com/2009/04/25/jenis-puyuh-di-indonesia/

Kamis, 05 Agustus 2010

KUAT DENGAN TELUR PUYUH

Mau tahu sumber libido yang paling baik untuk pria? Jawabannya adalah telur puyuh. Jumlah kolesterol yang tinggi dalam telur puyuh adalah sumber yang baik untuk pembentukan hormon testosteron pemicu libido seks.

Banyak orang takut mengonsumsi telur puyuh karena kadar kolesterolnya yang tinggi. Padahal hal itu tidak perlu ditakuti karena kolesterol juga diperlukan oleh tubuh, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan. Asal tahu saja, hormon testosteron itu awalnya terbentuk dari kolesterol.

"Kolesterol jangan selalu dianggap jahat karena kolesterol adalah sumber pembentukan hormon testosteron. Jadi jika ingin menambah hormon testosteron, makan saja makanan yang mengandung kolesterol," kata dr Hendro Sudarpo, SpOG di Jakarta, Jumat (19/2/2010).

Diantara semua makanan berkolesterol, ternyata telur puyuh adalah juaranya. Telur puyuh diketahui mengandung 3.640 mg kolesterol, jumlah yang lebih tinggi daripada otak (2.300 mg), kuning telur (2.000 mg) atau cumi (1.170 mg).

Hormon testosteron yang rendah adalah salah satu pemicu rendahnya libido karena hormon itulah yang membentuk karakteristik androgenik (sifat macho) pria. Untuk itu dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol akan membantu pria meningkatkan hormon testosteronnya.

Tapi jika kolesterol merupakan sumber awal pembentukan hormon testosteron, apakah orang vegetarian akan kekurangan hormon testosteron dan memiliki libido rendah? Mungkin ya mungkin tidak.

"Secara teori, kolesterol memang banyak diperoleh dari makanan berprotein tinggi seperti daging-dagingan. Namun apakah orang vegetarian lalu libidonya kurang akibat konsumsi kolesterolnya yang rendah, belum tentu juga," kata dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado itu.

Vegetarian adalah orang yang tidak mengonsumsi daging. Seperti dikutip dari Betterhealth, Jumat (19/2/2010), vegetarian terdiri dari tiga tipe, yaitu :


1. Tipe pertama yaitu Lacto-ovo vegetarians, yakni orang yang menghindari makan daging tapi makan produk hasil atau turunannya seperti telur atau susu.

2. Tipe kedua adalah Lacto-vegetarians, yaitu orang yang menghindari daging dan telur tapi tidak produk-produk susu atau mentega.

3. Tipe terakhir adalah Vegans, yaitu seseorang yang benar-benar hanya mengonsumsi makanan yang berasal dari tanaman dan sama sekali tidak makan daging atau produk turunannya.


Jadi tidak selamanya orang vegetarian libidonya rendah karena tipe vegetarian juga berbeda-beda. Meski tidak mendapatkan protein hewani, vegetarian bisa tetap mendapatkannya dari makanan yang dikonsumsi dari kacang-kacangan misalnya.

Resep Burung Puyuh Bersama

Resep Masakan - Sambal goreng Telur Puyuh PDF Print E-mail
Image
Bahan :  
  • 25 btr Telur puyuh (rebus dan kupas kulitnya)  
  • 100 gr Udang  
  • 1 sdm Minyak goreng  
  • 5 siung Bawang merah (iris halus)  
  • 1 iris Lengkuas  
  • 1 lbr Daun salam  
  • 1 buah Tomat (diiris)  
  • 300 cc Santan  
  • 50 gr Kapri (bersihkan)  
Bumbu yang dihaluskan :
  • 2 siung Bawang putih  
  • 2 buah Cabe merah  
  • Garam secukupnya dan sedikit terasi  
Cara Memasak :
  • Udang dibersihkan dari kepala, kulit dan ekornya, sisihkan.  
  • Tumis bawang merah dan bumbu yang dihaluskan dengan minyak panas hingga harum.
  • Tambahkan lengkuas, daun salam, tomat, tumis hingga layu.  
  • Masukkan udang dan telur puyuh.  
  • Tambahkan santan, masak sambil diaduk - aduk hingga santan mengental.  
  • Masukkan kapri, masak sebentar.  
  • Angkat dan sajikan untuk 5 porsi (1 porsi = 185 kalori).  
Sop Kuah Telur Puyuh 
Bahan:
15 butir telur puyuh, rebus matang dan kupas
2 butir bawang merah, iris halus
2 siung bawang putih, iris halus
1 btg daun bawang, iris serong
1 btg seledri, iris halus
50 gr bawang bombay, iris memanjang tipis
2 bh wortel, kupas dan iris bulat tipis
1 liter kaldu ayam
garam dan merica
Cara membuatnya:
Goreng telur puyuh rebus dan sisihkan. Tumis bawang merah dan putih di minyak sisa menggoreng telur hingga harum. Masukkan kembali telur dan tambahkan sayurannya. Aduk hingga rata. Masukkan kaldu ayam, dan beri garam dan merica. Masak hingga kuah mendidih dan angkat.


RESEP MASAKAN ACAR TELUR PUYUH
Bahan:
  1. 20 butir telur puyuh, rebus
  2. 1 buah wortel, potong-potong korek api
  3. 50 gram buncis, iris ½ cm
  4. 15 buah cabai rawit utuh
  5. 10 butir bawang merah utuh
  6. 50 gram taoge
  7. 1 batang serai, memarkan
  8. 150 cc air
  9. 1 sendok makan cuka
  10. Minyak secukupnya untuk menumis
Bumbu yang dihaluskan:
  1. 3 siung bawang putih
  2. 5 butir kemiri
  3. ½ ruas jari jahe
  4. 1 ruas jari kunyit
  5. Garam, gula pasir secukupnya
Cara Membuat Resep Masakan Acar Telur Puyuh:

  1. Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum, tambahkan buncis, wortel, cabai rawit, bawang merah, serai, telur puyuh, air
  2. Masak mendidih. Beri taoge. Masak sebentar. Beri cuka
  3. Angkat dari api. Siap dihidangkan.

TELUR PUYUH TERBAIK DARI TELUR AYAM DAN BEBEK!

Resep Masakan Cah Jamur Telur PuyuhDilihat dari nilai gizinya, telur puyuh tidak kalah dari telur ayam ataupun telur bebek. Kandungan zat gizi telur puyuh dibandingkan dengan telur ayam dan telur bebek per 100 gramnya dapat dilihat pada tabel.

Kandungan gizi per 100 gram telur puyuh, telur ayam, dan telur bebek
Zat giziTelur puyuhTelur ayamTelur bebek
Energi (kkal) 158 143 185
Protein (g)  13,05 12,58 12,81
Total lemak (g) 11,09 9,94 13,77
Karbohidrat (g) 0,41 0,77 1,45
Kalsium/Ca (mg) 64 53 64
Bes/Fe (mg) 3,65 1,83 3,85
Magnesium/Mg (mg) 13 12 17
Fosfor/P (mg) 226 191 220
Kalium/K (mg) 132 134 222
Natrium/Na (mg) 141 140 146
Seng/Zn (mg) 1,47 1,11 1,41
Tembaga/Cu (mg) 0,062 0,102 0,062
Mangan/Mn (mg) 0,038 0,038 0,038
Selenium/Se (mkg) 32,0 31,7 36,4
Thiamin (mg) 0,069 0,069 0,156
Riboflavin (mg) 0,478 0,478 0,404
Niasin (mg) 0,070 0,070 0,200
Asam Panthothenat (mg) 1,438 1,438 1,862
Vitamin B6 (mg) 0,143 0,143 0,250
Kolin (mg) 263,4 251,1 263,4
Vitamin B12 (mkg) 1,58 1,29 5,40
Vitamin A (IU) 543 487 674
Vitamin E (mg) 1,08 0,97 1,34
Vitamin K (mkg) 0,3 0,3 0,4
Kolesterol (mg) 844 423 884
Lutein+zeaksantin (mkg) 369 331 459
Sumber: USDA (2007)

Telur puyuh merupakan sumber protein terbaik. Seratus gram telur puyuh mengandung 13,05 gram protein, sedikit lebih tinggi dari telur ayam maupun telur bebek.

Salah satu keunggulan protein telur dibandingkan dengan protein hewani lainnya adalah daya cernanya yang sangat tinggi. Artinya, setiap gram protein yang masuk akan dicerna di dalam tubuh secara sempurna.

Jadi, jangan lupa untuk terus konsumsi telur burung puyuh dan buktikan khasiatnya....

INGIN SEHAT, PINTAR, AKTIF, DAN KREATIF? TAMBAH NUTRISIMU DENGAN TELUR PUYUH


Telur puyuh atau telur dari burung subspesies genus coturnix ini tidak begitu terkenal daripada telur ayam atau telur bebek. Telur burung yang terbang rendah ini, umumnya disajikan dengan cara direbus atau sebagai bahan campuran sayuran (hotplate kangkung, kimlo, dan sup), sambal kentang, atau sebagai isi bakso, tahu, dan siomay.

Ternyata, telur puyuh merupakan sumber protein terbaik, dimana kandungan proteinnya lebih tinggi dari telur ayam maupun telur bebek. Selain itu, setiap gram protein yang masuk akan dicerna di dalam tubuh secara sempurna.

1. Nutrisi Otak
Selain protein, lemak, vitamin, dan mineral, telur puyuh juga kaya akan kolin. Kolin berperan penting di dalam tubuh, terutama bagi perkembangan fungsi otak, karena fungsi kolin sebagai komponen asetikolin yang berfungsi sebagai pengantar sinyal saraf.

Asupan kolin yang cukup akan membantu kerja sinyal saraf pada otak, sehingga dapat
memperkuat daya ingat anak-anak dan menghindari kepikunan pada orang lanjut usia. Namun kebutuhan kolin setiap orang berbeda-beda. Bagi, ibu-ibu yang sedang hamil dianjurkan banyak mengkonsumsinya untuk mendukung perkembangan otak janin.

Selain itu asupan kolin yang cukup pada saat kehamilan juga dapat mengurangi resiko kematian sel pada janin, yang berarti mengurangi kemungkinan bayi cacat dan keguguran. Begitu pula pada saat menyusui, dimaksudkan untuk mendukung perkembangan otak bayi secara optimal.
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:usBiW3-6ivcs1M::&t=1&usg=__Vicpt93OJOMXP1x6o4l6YK4_sfc=Penelitian yang dilakukan oleh Meck dan William (1999) menunjukkan bahwa untuk perkembangan janin yang optimal, pemberian makanan kaya kolin sebaiknya dilakukan pada umur kandungan 20-25 minggu hingga saat melahirkan.

Mereka yang berada dalam usia produktif juga wajib mengonsumsi kolin untuk mempertahankan fungsi otak agar selalu bugar. Selain itu kolin juga dapat memperbaiki memori otak yang rusak akibat proses penuaan.

2. Melindungi Mata
Kuning telur dalam telur puyuh, mengandung senyawa Lutein dan Zeaksantin yang Secara ilmiah lutein dan zeaksantin yang dapat membantu melindungi mata dari kerusakan dengan cara memfilter sinar biru, terutama pada bayi dan anak-anak.

Menurut Bone dan kawan-kawan (1992), lutein dan zeaksantin berpotensi menyerap cahaya biru hingga 20-90 persen. Anak-anak sangat berpotensi terkena sinar biru yang berasal dari pancaran sinar matahari, layar TV atau pun computer dan sangat merugikan mata mereka. Jika hal tersebut berlangsung lama, sinar tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan menimbulkan luka pada retina mata anak.

3. Mengandung Zat Anti Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan, lutein dan zeaksantin juga baik untuk mereduksi resiko penyakit kanker dan tumor. Penelitian Voorrips dan kawan-kawan (2000), konsumsi lutein dan zeaksantin juga dapat berfungsi sebagai antioksidan karena kemampuannya untuk mencegah kerusakan DNA.

Penelitian yang dilakukan oleh Nishino dan kawan-kawan juga menunjukkan, tikus percobaan yang diberi konsumsi zeaksantin dapat mengurangi resiko terbentuknya tumor hingga empat kali lipat dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi konsumsi zeaksantin.
Singkat kata, telur puyuh sangat dianjurkan untuk anak-anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan ataupun ibu-ibu pada masa kehamilan dan menyusui. orangtua juga dianjurkan untuk mengonsumsi telur puyuh, asalkan tidak mempunyai kadar kolesterol tinggi atau menderita obesitas.

Foto: IstimewaJangan Takut Kolesterol

Banyak orang takut mengonsumsi telur, terutama telur puyuh, karena kadar kolesterolnya tinggi. Padahal, hal itu tidak perlu ditakuti mengingat kolesterol juga diperlukan oleh tubuh, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Untuk menyiasatinya, kita dapat mengonsumsi makanan yang dapat melawan asupan kolesterol. Salah satunya adalah makanan kaya serat pangan (dietary fiber), seperti sayuran, buah-buahan, dan serealia, dalam jumlah banyak. Konsumsi serat pangan yang dianjurkan sekitar 20-30 gram sehari.

Selain serat pangan, konsumsi vitamin B kompleks juga dapat membantu menurunkan efek buruk kolesterol. Dengan mengonsumsi 3-6 gram vitamin B kompleks setiap hari, kolesterol total dapat diturunkan sebanyak 15-20 persen, kadar trigliserida 45-50 persen, sedangkan kadar HDL ditingkatkan hingga 20 persen.

Kebutuhan akan vitamin B kompleks ini dapat dipenuhi dengan mengonsumsi 200 g serealia seperti roti gandum, beras pecah kulit (brown rice), ataupun oat setiap hari.

Vitamin B kompleks juga berperan dalam merangsang pembentukan prostaglandin 12, yaitu hormon yang membantu mencegah agregasi trombosit. Dengan demikian, vitamin B kompleks dapat memperkecil proses aterosklerosis dan akhirnya memperkecil kemungkinan terjadinya serangan jantung.

Vitamin C juga berperan sangat penting untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi. Dalam metabolisme kolesterol, vitamin C berperan meningkatkan laju kolesterol yang dibuang dalam bentuk asam empedu, meningkatkan kadar HDL, dan berfungsi sebagai pencahar, sehingga meningkatkan pembuangan kotoran. Namun, vitamin C hanya bekerja pada orang yang mempunyai kadar kolesterol dan trigliserida tinggi.

Vitamin C juga berperan penting dalam sintesis kolagen. Padahal, kolagen itu berbentuk serabut kuat dan merupakan jaringan ikat yang penting bagi kulit, otot, pembuluh darah, dan bagian tubuh lainnya. Kehadiran vitamin C dalam pembentukan kolagen merupakan faktor positif untuk mencegah penyakit jantung koroner akibat kolesterol.

Angka kecukupan vitamin C per hari untuk orang dewasa ditetapkan sebesar 75 mg untuk wanita dan 90 mg pria. Namun, kebutuhan itu dapat meningkat sesuai dengan kondisi tubuh setiap orang.

Vitamin E berperan sebagai antioksidan penting yang dapat menghambat oksidasi LDL, sehingga bisa mencegah risiko penyakit jantung koroner. Sebuah hasil studi di Medical Center, Texas Southwestern University, Amerika Serikat, menunjukkan konsumsi 800 IU vitamin E setiap hari selama tiga bulan dapat memangkas oksidasi LDL sebesar 40 persen.

Sebuah studi terhadap 87.000 perawat di Harvard Medical Center menunjukkan bahwa konsumsi vitamin E sebanyak 100-250 IU setiap hari selama dua tahun dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 41 persen. Dari diet sehari-hari, diperkirakan konsumsi vitamin E yang baik untuk mencegah penyakit jantung sekurang-kurangnya adalah sebesar 100 IU setiap hari.

Selain itu, olahraga secara teratur, yaitu minimal tiga kali setiap minggu, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung akibat kolesterol.

Jelaslah bahwa kolesterol tidak perlu ditakuti bila dikonsumsi secara cermat.

Sumber:
Prof. DR. Made Astawan
Ahli Teknologi Pangan dan Gizi
 

Followers